Editor : Starin
Sani & Dila Maretihaqsari
Penerbit : Bentang
Belia, 2013
Tebal : 272 hlm.
ISBN : 9786027975668
Tebal : 272 hlm.
ISBN : 9786027975668
Sinopsis:
Truth
or Dare mengubah segalanya dalam satu kedipan mata.
Aku
penderita aleksitimia. Sindrom ini membuatku kesulitan mengungkapkan emosi.
Sekalipun bibirmu di jahit, aku yakin, kamu bakal tetap unggul menyampaikan isi
kepalamu.
Namun,
jelas tak pernah terbayangkan olehku kelainan psikologis itu menyeretku pada tragedi
paling gulita di usia remajaku.
Saat
manusia lain mengejar cinta, aku menyulamnya menjadi obsesi. Saat insan lain
mengungkapkan isi hati, aku mengolahnya menjadi ambisi.
Dalam
permainan konyol yang menguji nyaliku, emosi yang memberangusku bertahun-tahun
pada puncaknya sanggup kumuntahkan di hadapan semua orang.
Di
pesta perpisahan kelas itu, kusuguhkan pertunjukan paling mengejutkanyang bakal
menjadi kenangan terburuk sepanjang hidup mereka.
Namaku
Lentera.
Jangan
membenciku sebelum kalian usai menyelami kisahku.
Itulah
sinopsis singkat dari novel Truth Or Dare karya Rons Imawan, dkk. Dkk? Yap.
Novel ini bukan hanya ditulis oleh Rons Imawan saja. Dari tagline "16
RAHASIA, 16 TANTANGAN, 16 KEJUTAN", dari sini aja pasti udah ngira kalau di
dalam novel ini ada 16 cerita. Yap. Novel ini mempunyai 16 cerita yang dibuat
oleh beberapa penulis.
Saya termasuk
penggemar dari Rons Imawan. Rons Imawan terkenal melalui tweet-tweet nya di
twitter. Truth Or Dare adalah buku novel ketiganya. Dan kengapa novel ini
ditulis oleh beberapa penulis?
Beberapa tahun
yang lalu, Rons Imawan atau yang lebih dikenal ditwitter
sebagai @wowkonyol (tetapi beberapa saat yang lalu, dia ngubah
username-nya menjadi @ronsimawan), ia membuka sebuah sayembara penulis
untuk novel. Ia bekerja sama dengan Bentang Pustaka untuk sayembara kali ini.
Semua orang yang ingin ikutan sayembara ini, harus membuat sebuah cerita
tentang permainan Truth Or Dare, yang pada saat itu emang permainan seperti
lagi booming. Dan terpilihlah 15 pemenang dengan cerita-cerita mereka yang
sangat menakjubkan. Nah, cerita-cerita itu lalu di buku-kan. Dan ga lupa juga,
Rons Imawan juga membuat cerita yang sangat menegangkan dengan ending yang ga
terkira, yaitu "Lentera Padam".
Tapi, selain
Lentera Padam, saya sangat tertarik dengan salah satu cerita di buku ini, yaitu
"End the Truth Or Dare" dibuat oleh Satya Karasuma. Di dalam cerita
ini, susasananya sangat menegangkan. Singkatnya, jadi dicerita ini, itu ada
beberapa perkumpulan di dalam sebuah mall. Tetapi disana adalah tempat para
zombie. Kalo gasalah, ada 10 orang yang masih bertahan hidup disana. 10 orang
itu terselamatkan dari zombie karena mereka ada di White Zone. Di White Zone
itulah mereka tinggal dan tidak ada zombie yang mengetahui. Jadi, pemimpin dari
(sebut saja) komunitas ini, mempunyai rencana untuk memainkan permainan Truth
Or Dare. Bila memilih Truth, orang itu harus menceritakan sesuatu yang bisa
membuat pemimpin itu tertawa. Bila tidak berhasil, orang itu harus memainkan
Dare. Tetapi, setiap orang yang memilih Dare dan menjalankan tantangan dari
pemimpin itu, orang itu harus melewati zombie dan pergi ke suatu tempat yang
menjadi sasaran dari tantangan itu. Dan tidak sedikit dari pemain itu yang
tewas diterkam oleh zombie-zombie itu.
Penulis
seakan-akan membuat pemeran utama dari cerita ini akan memenangkan permainan
Truth Or Dare tersebut, karena pada akhirnya, hanya ada 2 orang yang tersisa di
tempat itu, pemeran utama dan pemimpin itu sendiri. Tetapi ternyata tidak.
Cerita ini, membuat saya salah menebak endingnya. Saya sampe berpikir, ini
orang dapet inspirasi dari mana, sampe bisa bikin cerita begini. Emang sangat
mencengangkan. Tapi seru!!!! Gokil.
Itu salah satu
cerita di dalam novel ini. Cerita itu juga belum lengkap. Yaaa seenggaknya salah
satu ceritanya kayak gitu deh.
Beberapa
kelebihan dari novel ini menurut saya, yaitu novel ini memakai bahasa yang
logis. Kadang ada beberapa bahasa yang terkesan baku, tapi itu gaya bahasa
penulis kali yaaaa. Terus, cerita dari novel ini selalu susah ditebak
endingnya. Dan cerita-cerita novel ini juga membuat pembaca merasakan suasana
dari cerita yang ada pada novel ini.
Kalau dalam
kekurangannya, mungkin ada beberapa cerita dari novel ini yang terkesan
terburu-buru. Jadi, kadang pembaca merasa bingung dari cerita tersebut.
Novelnya
recommended!!! Serius.
0 komentar:
Posting Komentar