ENRON CORPORATION
Enron Corporation didirikan pada tahun 1985. Enron
Corporation adalah sebuah perusahaanenergi Amerika yang berbasis di Houston, Texas, Amerika Serikat. Enron merupakan
perusahaan yang didirikan dari hasil merger antara perusahaan Houston Natural
Gas (HNG) dan InterNorth sebuah perusahaan pemipaan di Nebraska
Sebelum bangkrutnya pada akhir 2001,
Enron mempekerjakan sekitar 21.000 orang pegawai dan merupakan salah satu
perusahaan terkemuka di dunia dalam bidang listrik, gas alam, bubur kertas dan
kertas, dan komunikasi.
Pada tahun tahun awal, Enron merupakan perusahaan pipa gas alam yang
strategi bisnis utamanya terlibat masuk kedalam kontrak-kontrak menghantarkan
jumlah spesifik dari gas alam kepada bisnis-bisnis atau kegunaan melebihi satu
jangka waktu yang diberikan. Pada tahun 1989 Enron memulai perdagangan
komoditas gas alam. Dengan deregulasi pasar tenaga lisitrik pada awal tahun
90-an -satu perubahan untuk mana pegawai senior dilobi – Enron berubah dengan
cepat dari suatu bisnis kompensional yang menghantarkan energi kepada bisnis
ekonomi baru yang terlibat dalam makelar atau perantara energi masa depan yang
spekulatif. Enron bertindak sebagai perantara dengan memasuki kontrak
dengan pembeli dan penjual energi, beruntung pada selisih harga. Enron memulai
pemasaran listrik di Amerika serikat pada tahun 1994, dan memasuki pasar energi
Eropa pada tahun 1995.
Enron melanjutkan untuk ekspansi bisnis kepada yang lebih komplek dengan
menawarkan bermacam-macam varietas sebuah pemeriksa keuangan dan kontrak kepada
pelanggan. Instrumen keuangan ini telah dibentuk untuk melindungi resiko
pelanggan, termasuk peristiwa seperti perubahan suku bunga dan perubahan iklim.
Volume transaksi keterlibatan pada “ ekonomi baru” ini tipe instrumen
berkembang cepat dan melebihi sebenarnya volume atas kontrak biasa melebihi
pengiriman atas komoditas fisik, seperti gas murni untuk pelanggan. Jaminan
yang Enron kelola resikonya terhubung pada instrumen “ekonomi baru” ini,
perusahaan menyewa banyak tenaga yang ahli di bidang matematika, fisika,
meteorologi, dan ekonomi.
Jatuhnya Bisnis Enron
Enron mengumumkan kebangkrutannya pada akhir tahun 2002. Tentu saja
kebangkrutan ini menimbulkan kehebohan yang luar biasa. Bangkrutnya Enron
dianggap bukan lagi semata-mata sebagai sebuah kegagalan bisnis, melainkan
sebuah skandal yang multidimensional, yang melibatkan politisi dan pemimpin
terkemuka di Amerika Serikat. Hal ini bisa dilihat dari beberapa fakta yang
cukup mencengangkan seperti:
·
Dalam
waktu sangat singkat perusahaan yang pada tahun 2001 sebelum kebangkrutannya
masih membukukan pendapatan US$ 100 miliar, ternyata tiba-tiba melaporkan
kebangkrutannya kepada otoritas pasar modal. Sebagai entitas bisnis, nilai
kerugian Enron diperkirakan mencapai US$ 50 miliar. Sementara itu, pelaku pasar
modal kehilangan US$ 32 miliar dan ribuan pegawai Enron harus menangisi
amblasnya dana pensiun mereka tak kurang dari US$ 1 miliar.
·
Saham
Enron terjun bebas hingga berharga US$ 45 sen. Padahal sebelumnya pada Agustus
2000 masih berharga US$ 90 per lembar. Oleh karenanya banyak pihak yang
mengatakan kebangkrutan Enron ini sebagai kebangkrutan terbesar dalam sejarah
bisnis di Amerika Serikat dan menjadi bahan pembicaraan dan ulasan di berbagai
media bisnis dan ekonomi terkemuka seperti Majalah Time, Fortune, dan Business
Week.
Kejatuhan Enron bermula dari dibukanya partnership-partnership yang
bertujuan untuk menambah keuntungan pada Enron. Partnership-partnership yang diberi
nama "special purspose partnership" memang memiliki karateristik yang
istimewa. Enron mendirikan kongsi dengan seorang partner dagang. Partner dagang
mereka biasanya hanya satu untuk setiap partnership dan kongsi dagang ini
menyumbang modal yang sangat sedikit, sekitar 3% dari jumlah modal keseluruhan.
Lalu mengapa Enron berminat untuk berpartisipasi dalam partnership dimana Enron
menyumbang 97% dari modal?
Ternyata secara hukum perusahaan di Amerika, apabila induk perusahaan berpartisipasi dalam partnership dimana partner dagang menyumbang sedikitnya 3% dari modal keseluruhan, maka neraca partnership ini tidak perlu dikonsolidasi dengan neraca dari induk perusahaan. Tetapi, partnership ini harus dijabarkan secara terbuka dalam laporan akhir tahunan dari induk perusahaan agar pemegang saham dari induk perusahaan maklum dengan keberadaan operasi tersebut.
Ternyata secara hukum perusahaan di Amerika, apabila induk perusahaan berpartisipasi dalam partnership dimana partner dagang menyumbang sedikitnya 3% dari modal keseluruhan, maka neraca partnership ini tidak perlu dikonsolidasi dengan neraca dari induk perusahaan. Tetapi, partnership ini harus dijabarkan secara terbuka dalam laporan akhir tahunan dari induk perusahaan agar pemegang saham dari induk perusahaan maklum dengan keberadaan operasi tersebut.
Enron membiayai dengan "meminjamkan" saham Enron (induk
perusahaan) kepada Enron (anak perusahaan) sebagai modal dasar
partnership-partnership tersebut. Secara singkat, Enron sesungguhnya mengadakan
transaksi dengan dirinya sendiri.
Entah Enron berubah menjadi tamat atau kreativitas mereka semakin
menjadi-jadi, Enron tidak pernah mengungkapkan operasi dari
partnership-partnership tersebut dalam laporan keuangan yang ditujukan kepada
pemegang saham dan Security Exchange Commission (SEC), badan
tertinggi pengawasan perusahaan publik di Amerika. Lebih jauh lagi, Enron
bahkan memindahkan utang-utang sebesar 690 juta dolar AS yang ditimbulkan induk
perusahaan ke partnership-partnership tersebut. Akibatnya, laporan keuangan
dari induk perusahaan terlihat sangat atraktif, menyebabkan harga saham Enron
melonjak menjadi 90 dolar AS pada bulan Februari 2001. Perhitungan menunjukkan bahwa dalam kurun waktu tersebut, Enron telah melebih-lebihkan laba mereka sebanyak 650 juta dolar AS.
melonjak menjadi 90 dolar AS pada bulan Februari 2001. Perhitungan menunjukkan bahwa dalam kurun waktu tersebut, Enron telah melebih-lebihkan laba mereka sebanyak 650 juta dolar AS.
Kesalahan Enron
Keberanian akuntan-akuntan Andersen untuk menyetujui sistem pembukuan
terpisah dari Enron tidak berarti banyak bila Congress menyetujui pemisahan
divisi "akunting/auditing" dan "konsultasi" yang diterapkan
oleh Lima Besar. Proposal pemisahan ini sudah diajukan oleh bekas ketua komisi
sekuritas dan perdagangan Amerika (Securities and Exchange Commission) Arthur
Levitt pada tahun 1999. Proposal itu ditolak mentah-mentah oleh anggota
Congress yang menerima bantuan finansial selama kampanye mereka dari Wall
Street dan Lima Besar. Bantuan finansial itu ternyata masih dalam limit
yang legal. Dengan demikian, Congress bisa bekerja lebih adil bila ada
peraturan lebih ketat dalam penerimaan bantuan kampanye dari perusahaan dan
industri. Hal ini juga berlaku untuk Gedung Putih. Walaupun sampai saat ini
belum ada bukti keterlibatan Gedung Putih dengan kehancuran Enron, jumlah uang
kontribusi yang sangat besar dari Enron untuk sebuah partai atau seorang calon
politikus, cukup menarik kecurigaan dari publik.
Satu hal yang harus disadari oleh setiap orang di seluruh dunia ialah
kebijakan untuk mengambil makna dari fiasko besar ini. Walaupun skandal Enron
menyeret hampir seluruh jajaran institusi terkemuka Amerika, kita tetap harus
memiliki keyakinan (faith) bahwa masih lebih banyak orang Amerika dan
instituti-institusinya yang berpijak pada hukum dan norma yang ada.
Penyebab Bangkrutnya Enron
Dalam proses pengusutan pennyebab kebangkrutan itu Enron dicurigai telah
melakukan praktek window dressing. Manajemen Enron telah menggelembungkan
(mark up) pendapatannya US$ 600 juta, dan menyembunyikan utangnya sejumlah US$
1,2 miliar. Hal ini tentunya hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang
memiliki keahlian dengan trik-trik manipulasi yang tinggi dan tentu saja
orang-orang ini merupakan orang bayaran dari mulai analis keuangan, para
penasihat hukum, dan auditornya.
Skandal ini semakin rumit dengan adanya keterlibatan banyak pejabat
tinggi gedung putih dan politisi di Senat Amerika Serikat yang pernah menerima
kucurangan dana politik dari perusahaan ini.Bahkan tercatat 35 pejabat penting
pemerintahan George W. Bush merupakan pemegang saham Enron. Dalam daftar
perusahaan penyumbang dana politik, Enron tercatat menempati peringkat ke-36,
dan penyumbang peringkat ke-12 dalam penggalangan dana kampanye Bush. Akibat
pertalian semacam itu, banyak orang curiga pemerintahan Bush dan para politisi
telah dan akan memberikan perlakuan istimewa, baik dalam bisnis Enron selama
ini maupun dalam proses penyelamatan perusahaan itu.
Salah
satu faktor yang menjadi sebab kehancuran Enron adalah permainan manajemen laba
yang sangat merugikan bagi perusahaan tersebut. Dalam hal ini Enron melakukan
kecurangan dalam perhitungan laba, Enron melakukan penggelembungan pendapatan (mark
up) sebesar US$ 600 juta dan menyembunyikan utangnya sebesar US$ 1,2
Miliar. Hal ini justru membuat Enron bangkrut karena tidak dapat memenuhi
kewajibannya sehingga banyak pihak yang dirugikan.
Enron adalah contoh dari bisnis yang dibangun berdasarkan ilusi (House
of cards). Hampir seluruhnya terbuat dari kebohongan satu ditutupi dengan
kebohongan yang lain. Sayangnya, banyak pihak yang rela ikut berpartisipasi
dalam drama besar ini karena mereka tahu bila kebohongan itu sudah terlalu
besar dan melibatkan hampir setiap orang, maka tidak ada pihak lain yang
terlihat "tidak berdusta." Dengan singkat, kisah Enron bisa diartikan
sebagai perkawinan antara ketamakan dari eksekutif perusahaan dan kehausan
kekuasaan dari para politikus.
Enron masih ada sekarang dan mengoperasikan segelintir aset penting dan
membuat persiapan-persiapan untuk penjualan atau spin-off sisa-sisa
bisnisnya. Enron muncul dari kebangkrutan pada November 2004 setelah salah satu
kasus kebangkrutan terbesar dan paling rumit dalam sejarah AS. Sejak itu, Enron
menjadi lambang populer dari penipuan dan korupsi korporasi yang dilakukan
secara sengaja.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Enron
0 komentar:
Posting Komentar