Dalam
Sebuah Ilmu Akuntansi mengenal adanya suatu penyusutan atau
penurunan nilai sebuah aktiva yang memilki umur lebih lama. Aktiva yang
memiliki umur manfaat adalah Aktiva Tetap dan Aktiva Tidak Berwujud. Contoh
Aktiva tetap adalah : Peralatan, Tanah. Mesin, Bangunan ataupun Kendaraan
Sedangkan Aktiva tidak berwujud meliputi hak paten, hak cipta, Merk Dagang
ataupun Godwill
Jenis-jenis penyusutan :
1. Depresiasi adalah
alokasi sistematis jumlah yang dapat disusutkan dari suatu aset selamaumur
manfaatnya. Penerapan depresiasi akan memengaruhi laporan keuangan, termasu penghasilan kena pajak suatu
perusahaan.
2. Amortisasi adalah
pengurangan nilai aktiva tidak berwujud,
seperti merek dagang, hak cipta, dan lain lain, secara bertahap dalam jangka waktu
tertentu pada setiap periode akuntansi.
3. Deplesi adalah
kata lain penyusutan yang terjadi pada sesuatu benda yang bersifat alami dan
tidak dapat diperbaharui. Deplesi merupakan salah satu istilah ekonomi geografi
yang digunakandalam dunia pertambangan untuk menyatakan penyusutan pada sumber
daya alam yang tidak dapat diperbaharui, seperti misalnya bijih besi, hasil
tambang, kayu hutan dsbnya.
Dari
istilah ketiganya dapat kita simpulkan bahwa Depresiasi digunakan untuk Aktiva
Tetap, Amortisasi digunakan untuk Aktiva tidak berwujud sedangkan Deplesi
digunkaan untuk Aktiva sumber daya Alam.
Sumber :
http://andesghoba.blogspot.com/2013/04/mengenal-depresiasi-amortisasi-serta.html
0 komentar:
Posting Komentar